💸Penamaan folder, penulisan kode dan pengetahuan dasar

Pada flow development yang kita gunakan terdapat beberapa case dimana backend diperlukan untuk mengintegrasikan feature ataupun mengintegrasikan API lewat JS. Tema yang telah kita buat telah menentukan standarisasi yang dipakai dalam penulisan JS. referensinya dari : https://github.com/airbnb/javascript selain standarisasi diatas ada juga structure folder yang ada dalam tema. berikut penjelasannya

1. Folder customs folder ini digunakan untuk menulis semua custom function yang. - pastikan untuk 1 file hanya menghandle satu aksi. - gunakan nama fitur pada nama file - gunakan format PascalCase dalam penulisan nama file
2. folder utils folder ini digunakan untuk menyimpa fungsi yang sering digunakan berulan ulang, anda bisa membuat helper ataupun sebuah class yang bisa digunakan secara global
3. File main.js file ini digunakan untuk menjalankan semua custom function yang berada pada folder customs.

Penjelasan mengenai sturuktur folder dan penamaan file sudah dijelaskan. Topik selanjutnya adalah mengenai penulisan kode. Berikut adalah contoh penulisan kode yang digunakan dalam tema kita

Example JS custom code

Ada beberapa aturan yang biasa kita pakai untuk penulisan kode js

• import depedency hanya di file yang membutuhkannya, contoh anda memerlukan dependency jQuery di file A maka import dependency tersebut di file A. jika file lain membutuhkan dependency jQuweery maka import lagi dependency tersebut Note : jangan pernah import jQuery di file main.js karena akan mengoveride jQuery bawaan wordpress itu sendiri dan bisa menyebabak funsgsi default dan fungsi pluign lain yang menuggunakan jQuery wordpress akan menjadi rusak

• gunakan export function supaya fungsi yang anda buat bisa dipakai di file main.js

• gunakan variable yang mudah dipahami oleh developer lain

• dalam penulisan variable gunakan $namaVariable jika selector dom yang digunakan adalah jQuery dan namaVariable jika selector yang digunakan adalah plain (vanilla) js

  

  penamaan variable berdasarkan selector yang digunakan

• hindari penggunaan var, gunakan const untuk declare variable yang nilainya konstan dan tidak akan berubah dan gunakan let untuk variable yang bisa diubah. hanya gunakan var jika variable tersebut banyak digunakan di fungsi lain. kenapa ga pake var aja daripada let ? tergantung penggunaan, jika variable tersebut hanya digunakan dalam satu fungsi maka gunakan let karena bersifat local scope. jika variable tersebut digunakan oleh banyak funsgi dalam satu file (global variable) maka gunakan var. karena bersifat global scope (bisa diakses oleh function mana saja dalam satu file)